Hari pertama di kehidupan ku yang baru bersama mereka yang peduli. tinggal bersama seorang nenek yang bisa kulihat tak ada sedikitpun sisi negatif di dirinya. dan bersama teman-teman binatang malam yang seakan suara mereka memanggilku dan mengajak ku bermain.
Sepertinya di tempat ini tak akan ada sinar matahari. karena rumah ini jauh dari perkotaan. dan lagipula di sini, di rumah ini di kelilingi oleh hutan yang rimbun. seakan sang surya tak mungkin menembun keberadaan ku. seperti tempat yang ku inginkan.
Aku duduk di sebuah kursi goyang di luar rumah. semua binatang menghampiriku. dan aku tau apa yang mereka inginkan, seakan mereka ingin mengajak ku bermain. namun bahasa mereka yang tak pernah bisa ku mengerti aku hanya mampu membaca keinginan mereka. lalu nenek menghampiri ku. sambil membawa sebuah air, yang di mana air itu mampu membuat kumampu berbicara kepada semua binatang malam tersebut.
Riz aldy ini minumlah dan kamu akan tau apa yang ingin mereka katakan kepadamu "kata nenek itu" lalu aku minum air itu. seperti ada sesuatu yang mengalir ke seluruh tubuhku. hingga perdengaran ku berubah. seperti ada yang berbicara kepadaku. ternyata sang serigala berbicara kepadaku.
'iya' - kataku
' Kamu terlihat beda dengan manusia manusia lain' - kata serigala
' seperti yang kau lihat, aku adalah seorang monster pembunuh dulu, satu kota telah lenyap olehku. dan kota itu menjadi Kota mati yang di selimuti Es' - kataku
' sepertinya kau seorang pemangsa dan pembunuh seperti kamu' - kata serigala
' itu dulu, sebelum penyesalan terjadi' - kataku
' kenapa kau harus menyesal kalau takdirmu menjadi seorang monster' kata serigala
' itu bukan keinginan hatiku, itu semua terjadi akibat pribadi monster yang tak bisa ku kontrol' kataku
' kau orang baik!! dan kami akan selalu melindungi mu Riz aldy. banyak pelajaran yang dapat kami semua ambil dari kamu. ( serigala dan semua binatang dunia malam mengiyakan dan seorang nenek juga tersenyum kecil )
Malam hari :
Pada suatu malam aku mencoba keluar rumah mencari cahaya bulan dan bintang. karena setiap malam nya tak pernah kulihat. karena di tutupi oleh hutan yang rimbun. seakan tak ada sedikit celahpun untuk cahaya yang masuk. dan aku pulang kembali kerumah. kulihat nenek sudah tidur. kebiasaan yang tak pernah ku rasakan. aku hampir tak pernah tidur setiap malam nya. mungkin itulah yang membuat ku berbeda dari mereka.
Namun malam ini seakan tubuh ku membeku, tak bisa ku gerakan, dingin menyelimuti tubuhku. aku tak bisa melakukan apapun kepribadianku mencoba membunuhku. apa kepribadian monster ini tak menginginkan ku untuk mencoba berubah menjadi pribadi yang lebih baik. seakan dia selalu menentang ku untuk menjadi pribadi. sepertinya dia mengingikan ku tetap menjadi monster pembunuh. dingin mulai menyerang kepalaku. aku tersentak dan seakan aku tidak bisa melawannya, aku tak sadarkan diri. dan membuat ku masuk dalam sebuah mimpi dimana mimpi hanya di rasakan mereka yang tidur. namun ini lain!! aku masuk di sebuah kota khayalan di mana aku melihat seorang wanita sedang tertindas oleh 21 orang-orang yang berbadan tegap dan besar. mereka mencoba membunuhnya.
Lalu aku menghampiri kesana. mencoba untuk menolong wanita itu. namun aku mendapatkan tendangan dari orang-orang yang berbadan tegap dan besar itu. rasa sakit begitu ku rasakan. namun emosiku naik ada sesuatu yang tak bisa ku kontrol. aku tak bisa mengendalikan diriku, sepertinya pribadi monsterku yang mengendalikan diri ku. aku coba saja mengikuti apa yang dii nginkan pribadiku. tubuh ku seakan sudah di kontrol untuk menyerang orang-orang itu. aku berteriak ''you will die NOW!!!!'' mereka langsung membeku dan meretak terus hancur layak nya kaca yang terbentur.
Langsung aku mendekat kepada wanita yang tertindas itu. kepribadian monster masih di diriku. aku mencoba melawan agar pribadi ini tidak membunuh wanita itu, sebab pribadi monster ini akan melenyapkan semua apa yang di hadapannya. kurang lebih 10 langkah lagi. lalu wanita itu menatapku, dengan tatapan yang mampu meluluhkan kepribadian monsterku layak nya ES yang mencair. dan ketika ku mendekat aku dapat merasakan sebuah rasa yang tak pernah ku rasakan, suhu tubuhku menjadi berbeda ketika dekat dengan wanita itu. ada hal yang aneh!! lalu aku menjadi pribadiku kembali. wanita itu masih ketakutan ku coba mendekat kepadanya dan bertanya ?
' aku dimana' dan kamu siapa ?- kataku
'Aku juga tidak tau kita di mana, tak perlu kau mengenaliku, kalau itu hanya membuat masalah bagimu - kata dia
' ada apa dengan kamu ?' - kataku
' tak ada apa-apa pergilah !!!' kata dia
' aku cuma mau tau nama kamu dan kalau bisa saja aku bisa bantu masalah mu' - kataku
' AMARISSA: (dari Spanyol) => Putri bulan ' dan sekarang pergilah karena aku tau siapa kamu - kata dia
' benarkahh ?' - kataku
' iya Riz Aldy' - kata dia
Lalu dia menghilang ''' dan aku tersadar dari sebuah mimpi dan khayalan yang seperti nyata itu. aku menemukan seseorang yang mampu membuat suhu tubuh ku menjadi berbeda dan rasa yang tak pernah ku rasakan dan dia mampu mencairkan pribadi dingin ku (pribadi monster pembunuh) . akan kah aku akan bertemu dengan nya lagi? mungkin !!! karna itu nyata - writterboys Rizal Rinaldy

Sip... ,, bagus ceritanya.
BalasHapus