hingga ku menjadi seorang monster pembunuh pribadi orang-orang. tak perlu ku sentuh apapun dari orang-orang yang menyakitiku. aku hanya perlu membunuh dengan pribadi diri ku sendiri. mereka akan beku dan hancur layak nya kaca atau es yang mendapat benturan.
aku seorang anak biasa yang berumur 17 tahun, yang bernama Riz aldy, tinggi ku 169 berkulit putih, pucat. hidupku dingin penuh dengan kegelapan dan kesunyian. perpustakaan sekolah adalah tempat favorit ku. aku lahir dari keluarga broken home di mana kekerasan meracuni otak ku, di mana kebencian menjadi sahabatku, semua itulah yang membangun kepribadian penuh kebencian diriku. namun ada kelebihan yang lain dariku! aku mempunyai kelebihan positif dan negatif dari sebuah pribadi dingin ku. pribadiku menjadi suatu kekuatan bagiku. di mana dia mampu menjaga ku dari mereka yang menyakiti ku hingga dia juga mampu menjadi pelindung bagi mereka yang menarik perhatian ku.
kelebihan yang aku dapatkan juga mampu membuatku melihat kepribadian orang-orang di sekitarku dengan jelas. awal mempunyai kelebihan ini aku tak mampu mengontrolnya. semua orang orang di sekitar ku bagaikan monster. mereka semua memiliki sisi negatif hingga tak segan ku membunuh mereka semua. di kota ku, kota itu membeku sampai saat ini. hingga aku juga harus kehilangan orang orang yang aku sayangi. "kota itu mati" lalu aku pergi dan mencari kehidupan di mana aku tak akan akan mengulangi hal yang membuat aku sendirian.
akhirnya setelah perjalanan begitu lama. aku sampai di sebuah tempat di mana sisi negatif dan positif menyatu di dalam nya. semua nya netral tanpa ada hal yang membuat kepribadian ku menjadi monster. di sini ku temukan kehidupan baru.
Jalanan kota dan tak tau arah :
aku tak tau arah kemana aku harus tinggal? sampai ada seorang perempuan tua yang memanggilku dengan sebutan ( riz aldy katanya dengan suara khas nenek-nenek ). dalam hati aku bingung kenapa nenek-nenek tua itu bisa mengenaliku? semuanya masih membuat ku bingung? aku coba bertanya! kenapa nenek bisa mengenaliku? dan mengetahui nama ku ? balas nenek itu dengan hanya senyuman kecil dari bibir nya yang sudah mengkerut, aku masih penasaran dengan hal itu, namun yang penting ada seseorang yang mau memberi ku tempat tinggal.
Rumah nenek tua itu :
Setelah berjalan cukup lama aku dan nenek itu sampai di sebuah rumah sederhana. di mana kedamaian selalu menyertai lingkungan di sekitarnya. begitu rindang suasana di sana makhluk-makhluk malam seperti kelalawar, burung hantu, serigala dan makhluk-mahkluk malam lainnya. namun yang membuatku bingung adalah setelah aku masuk di suatu ruangan (kamar) gelap, sunyi penuh kedamaian, yang begitu menarik perhatian ku. seperti tempat tinggal di kota ku dulu. (aku terkagum kagum) terus nenek itu bicara kepada ku, kamu bisa tinggal diruangan itu.
satu lagi yang membuatku ku bingung, kenapa nenek itu tau banyak tentang diriku, aku masih bingung dan tak mengerti, siapa dia ? itu yang selalu ada di pikiran ku. kenapa dia begitu bersifat ramah padaku, aku hampir tak melihat sedikit pun sisi negatif di dirinya.
kelebihan yang aku dapatkan juga mampu membuatku melihat kepribadian orang-orang di sekitarku dengan jelas. awal mempunyai kelebihan ini aku tak mampu mengontrolnya. semua orang orang di sekitar ku bagaikan monster. mereka semua memiliki sisi negatif hingga tak segan ku membunuh mereka semua. di kota ku, kota itu membeku sampai saat ini. hingga aku juga harus kehilangan orang orang yang aku sayangi. "kota itu mati" lalu aku pergi dan mencari kehidupan di mana aku tak akan akan mengulangi hal yang membuat aku sendirian.
akhirnya setelah perjalanan begitu lama. aku sampai di sebuah tempat di mana sisi negatif dan positif menyatu di dalam nya. semua nya netral tanpa ada hal yang membuat kepribadian ku menjadi monster. di sini ku temukan kehidupan baru.
Jalanan kota dan tak tau arah :
aku tak tau arah kemana aku harus tinggal? sampai ada seorang perempuan tua yang memanggilku dengan sebutan ( riz aldy katanya dengan suara khas nenek-nenek ). dalam hati aku bingung kenapa nenek-nenek tua itu bisa mengenaliku? semuanya masih membuat ku bingung? aku coba bertanya! kenapa nenek bisa mengenaliku? dan mengetahui nama ku ? balas nenek itu dengan hanya senyuman kecil dari bibir nya yang sudah mengkerut, aku masih penasaran dengan hal itu, namun yang penting ada seseorang yang mau memberi ku tempat tinggal.
Rumah nenek tua itu :
Setelah berjalan cukup lama aku dan nenek itu sampai di sebuah rumah sederhana. di mana kedamaian selalu menyertai lingkungan di sekitarnya. begitu rindang suasana di sana makhluk-makhluk malam seperti kelalawar, burung hantu, serigala dan makhluk-mahkluk malam lainnya. namun yang membuatku bingung adalah setelah aku masuk di suatu ruangan (kamar) gelap, sunyi penuh kedamaian, yang begitu menarik perhatian ku. seperti tempat tinggal di kota ku dulu. (aku terkagum kagum) terus nenek itu bicara kepada ku, kamu bisa tinggal diruangan itu.
satu lagi yang membuatku ku bingung, kenapa nenek itu tau banyak tentang diriku, aku masih bingung dan tak mengerti, siapa dia ? itu yang selalu ada di pikiran ku. kenapa dia begitu bersifat ramah padaku, aku hampir tak melihat sedikit pun sisi negatif di dirinya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar